Dalam riwayat di
ceritakan, ada seorang bertanya kepada rasulullah saw. “ya rasulullah, amal
apakah yang paling utama?” maka rasulullah menjawab : “jangan marah”. Jawaban itu beliau ulangi hingga tiga kali. Untuk mengendalikan marah kita harus menanamkan tekad dalam diri
misalnya dengan ungkapan, “hari ini saya tidak boleh marah!” dan itu bukan
hanya menjadi omongan saja, tapi sekuat tenaga berusaha dijalani dengan
konsisten. Kita harus membuat target dalam program ini. Itu menjadi bukti bahwa
kita bersungguh-sungguh berjuang agar tidak menjadi pemarah.
“hari ini dari shubuh
sampai zhuhur, saya bertekad sekuat tenaga untuk tidak marah!” kemudian, “saya
bertekad untuk tidak marah dari zhuhur sampai ashar, ashar sampai maghrib,
maghrib sampai isya dan isya sampai shubuh!” demikinlah seterusny, program
harian menjadi mingguan, mingguan menjadi bulanan, dan pada akhirnya raport
kita selama setahun bersih dari amarah. Hebat sekali bila bisa seperti itu.
Umumnya kita hanya bisa berharap, tapi kenyataan tidak seperti itu.
Semakin pendek program pelatihan
yang kita jalani, maka hal itu menunjukkan makin bagusnya prestasi kita dalam
program ini. Kalaupun ada sesuatu yang menyebalkan, maka tahan sekuat-kuatnya
agar jangan sampai keluar kata-kata yang tidak terpuji. Sebab sekali saja kita
bunyi, maka secara berseri akan terus keluar kata-kata yang tidak sesuai denga
kepribadian seorang yang mulia.
Kalaupun kita ada dalam
kondisi marah, maka palingkanlah muka kita dari kemarahan itu. Jika saat marah
itu posisi kita sedang berdiri maka dudklah. Dan jika posisi kita sedang duduk
saat kemarahan itu muncul, mak berbaringlah. Pokoknya, usahakan untuk mengubah
posisi dan situasi. Itulah social rasulullah contohkan.
Kalaupun kita memang sudah terlanjur
bicara yang bukan-bukan maka usahakan sependek mungkin, jika memungkinkan
pilihlah diam. Makin panjang kemarahan, akan makin berantakan ucapan kita.
Saat kemarahan itu
muncul, maka bersegeralah memohon perlindungan allah swt dari godaan setan yang
menjerumuskan. Dan fokuskan fikiran kita pada suatu pemikiran bahwa kemarahan
itu akan menghancurkan suasana hati, harmoni suatu hubungan dan akan merusak
nama baik. Marah juga dapat menghancurkan amal shalih seseorang. Seorang muslim
tidak akan pernah berhenti untuk selalu memperbaiki dan mengendalikan dirinya
dari kemarahan dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam pandangan
alllah.
Selamat menikmati kelezatan untuk
mengendalikan diri. Kalau kita sudah bisa mengendalikan emosi kita, insyaallah
orang lain bisa kita kendalikan. Tidak sulit mengendalikan orang jika tahu
ilmunya. Kalau tidak bisa mengendalikan diri, jangan harap bisa mengendalikan
orang lain. Kesuksesan hanyalah milik orang-orang yang bersungguh-sungguh
berjuang mengendalikan diri. Wallahu
a’lam.
The Biggest and Most RTP Casino Games | DRMCD
BalasHapusBest Biggest and Most RTP Casino Games 제주 출장샵 for the 파주 출장샵 Mega Drive/Genesis 경주 출장마사지 · 1. Red Tiger (Mega 전주 출장마사지 Drive/Genesis, 1.5, 97.1% RTP) · 2. Super Thunder Jackpot (Mega 광주광역 출장샵